cara deface website di android

CaraDeface Website Dengan Exploit Com_Fabrik - Assalammu'alaikum Wr. Wb. Cara Menggunakan Terminal Emulator Di Android. Membuat Animasi Matrik Di CMD. Cara Deface Website Dengan Exploit Com_Fabrik. Labels. Attack Browser CMD Deface Facebook Game Internet Tutorial Virus. Blog Archive Karena tujuan kita deface,maka kita akan mencari dimana letak data admin berada.Biasanya terletak di table_admin atau table_user.Pokoknya cari aja yg berhubungan dengan admin *Nah punya ane data adminnya berada di wp_users(ingat!setiap website berbeda-beda).Langsung aja kita buka wp_users nya. Kalosudah di upload nah cari dimana shell berada lalu buka. Setelah buka shell maka kalian bisa cari Opsi public_html. Maka tampilannya akan seperti ini : (Tampilan shell bisa berbeda dari gambar) Kalo udh cari index.php. Lalu kalian pilih opsi edit. Dan pastekan Script deface ente. Denganadanya cara ini, anda bisa melihat betapa mudahnya dalam mengikut cara-cara untuk melakukan deface terhadap website yang sudah menjadi target anda. 5. Pastikan Selalu Terbarui Bagi anda yang ingin profesional dan berpengalaman dalam melakukan cara deface website, maka pastikan anda selalu mengikut perkembangan dari dunia deface. Caradeface website menggunakan wpscan di kali linux. Kita harus menentukan website target/ sasaran kita : Disini saya akan memberikan tutorial cara exploit android dengan metasploit di kali linux. Kumpulan dork fresh sql injection 2017; Xspy >> cek hasilnya di : vay tiền nhanh chỉ cần cmnd asideway. Kejahatan online bisa menimpa sebuah website tanpa diduga. Salah satunya, website mendadak berubah tampilannya. Jika itu terjadi pada website Anda, artinya Anda telah menjadi korban deface website. Website yang terkena deface biasanya memang memiliki celah keamanan. Peretas memanfaatkan celah tersebut untuk melakukan kejahatan. Tidak perlu panik. Masalah ini bisa diatasi! Di artikel ini kami akan membahas apa itu deface website, kenapa hal itu terjadi dan bagaimana cara mengatasinya. Yuk, simak lebih lanjut. Apa itu Deface Website? Deface website adalah ulah peretas yang masuk ke sebuah website dan mengubah tampilannya. Perubahan tersebut bisa meliputi semua halaman atau di bagian tertentu saja. Contohnya, font website diganti, muncul iklan mengganggu, hingga perubahan konten halaman secara keseluruhan. Tidak hanya itu, deface website sering dilakukan untuk pengujian awal keamanan website. Peretas bisa saja melakukan aksi lebih jauh seperti pencurian data, dan sebagainya Akibat yang ditimbulkan dari aksi deface website cukup serius. Apalagi jika website tersebut digunakan untuk tujuan bisnis. Kredibilitas Anda benar-benar dipertaruhkan. Menjengkelkan, bukan? Salah satu contoh website yang pernah menjadi korban deface adalah sebuah website tentang kesehatan. Pada salah satu halaman, aksi deface website dilakukan seperti tampak di bawah ini Sumber website sebagian besar terjadi karena adanya celah keamanan di sebuah website. Akses masuk peretas bisa dari berbagai pintu. Kami akan menjelaskannya lebih lanjut pada Mengapa Website dapat Terkena Deface? Apa Tujuan Hacker Melakukan Deface Website? Namun, apa sebenarnya tujuan para hacker melakukan deface website? Yuk, lihat alasannya di bawah ini Aksi deface website sering dilakukan untuk menunjukkan keamanan website yang lemah. Buktinya, hacker bisa dengan mudah masuk dan mengganti tampilan website. Pun demikian, tak jarang aksi ini dilakukan untuk membuat pemilik website tahu mana bagian keamanan yang perlu diperbaiki. 2. Melakukan Propaganda Agama dan Politik Pernah mendengar tentang Hacktivist? Kelompok ini kerap melakukan deface website untuk tujuan propaganda politik. Biasanya upaya tersebut dilakukan dengan menyelipkan pesan provokatif pada website korbannya. 3. Menjual Produk Hacker juga sering melakukan deface website untuk keuntungan pribadi, yaitu menjual produk. Mereka mengganti homepage Anda dengan toko online mereka. Biasanya, lengkap dengan tautan yang mengarahkan ke website hacker tersebut. Jadi, pengunjung website Anda justru akan melihat beragam produk yang dijual oleh para hacker ini. 4. Untuk Kesenangan Pribadi Untuk beberapa kasus, hackers melakukan deface website hanya untuk bersenang-senang dan pamer skill. Jadi, mereka meretas website agar tahu sejauh mana skill hacking mereka telah berkembang. Baca Juga Mengenal Cyber Crime, Kejahatan Online yang Perlu Diwaspadai Bahkan, tak jarang mereka mengadakan kontes deface. Kontes ini biasanya dilakukan untuk mencari hacker mana yang bisa paling banyak melakukan deface web dengan durasi waktu tertentu. Mengapa Sebuah Website dapat Terkena Deface? Pada dasarnya, deface website bisa terjadi pada website yang memiliki celah keamanan. Para hacker biasanya tidak menargetkan website khusus untuk diserang. Nah, kenapa sebuah website menjadi korban deface? 1. Credential Login yang Lemah Kebanyakan orang menggunakan username dan password sederhana agar mudah diingat. Bahkan, menggunakan satu password untuk beberapa akun. Padahal, langkah tersebut akan memudahkan hacker merusak website Anda. Jika password Anda terlalu sederhana, akan mudah menjebol website Anda dengan teknik brute force. Teknik ini memanfaatkan bot untuk melakukan ribuan upaya menebak credential login. 2. Tidak Memiliki Sertifikat SSL Ketika visitor mengunjungi website Anda, terjadi pertukaran data dari browser ke server. Data ini biasanya mengandung informasi sensitif seperti login credential. Nah, hacker bisa mencuri data saat proses pertukaran data terjadi. Biasanya, hacker akan menyusup dan membaca informasi sensitif yang ditemukan. Lalu, memanfaatkannya untuk melakukan defacement. Hal ini tidak akan mudah terjadi jika Anda memiliki sertifikat SSL. Sebab, SSL adalah metode yang membuat semua data akan dienkripsi. Artinya, perlu upaya dan waktu lebih lama bagi hacker untuk menjalankan aksinya. 3. Antivirus dan Firewall Tidak Aktif Platform website seperti WordPress memang memiliki keamanan yang baik. Namun, tanpa perlindungan antivirus dan firewall, masih ada celah hacker untuk menyusup. Oleh karena itu, jika Anda tidak memberikan perlindungan tambahan dengan plugin keamanan, Anda bisa saja menjadi korban deface website. 4. Menggunakan Tema dan Plugin yang Rentan Tema dan plugin WordPress rentan terhadap serangan hacker. Terutama, yang jarang diupdate. Artinya, jika Anda ingin menginstal plugin dan tema di WordPress, pastikan dulu rating dan frekuensi update-nya. Selain itu, penting untuk segera menggunakan versi terbaru setelah menerima pemberitahuan melalui dashboard WordPress. Baca juga 12+ Tips Lengkap Cara Meningkatkan Keamanan Website Anda Cara Melindungi Website Anda dari Defacement Cara terbaik untuk menghindari efek dari website defacement tentu dengan meningkatkan level keamanan website Anda. Di bawah ini beberapa cara meningkatkan sistem keamanan agar terhindar dari defacement website. Simak ya! 1. Lakukan Audit Keamanan Penting untuk melakukan audit keamanan website secara reguler. Jadi, Anda bisa mendeteksi celah keamanan lebih dini. Selain itu, langkah audit juga lebih mudah berkat adanya berbagai tool testing. Contohnya, menggunakan UpGuard. Anda cukup memasukkan URL website Anda di bar yang disediakan. Dengan sekali klik, tool ini akan membantu Anda mengetahui tingkat keamanan website tersebut Dari informasi yang ditampilkan, Anda akan mengetahui apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keamanannya. Misalnya, mengaktifkan SSL, mengatur setting Cookies dan lainnya. 2. Lakukan Update Rutin Anda menggunakan platform CMS untuk website Anda? Jangan lupa selalu gunakan versi terbaru. Contohnya WordPress, platform ini rajin memberikan update untuk menutup celah keamanan. Menggunakan versi terbaru akan mempersulit upaya hacker untuk melakukan deface website. Sebab, setiap celah keamanan yang ditemukan akan langsung diatasi oleh pihak pengembang platform. Selain itu, langkah update pun kian mudah dilakukan dan tak perlu menunggu proses lama. Baca juga Cara Update WordPress Manual dan Otomatis 3. Buat Credential Login yang Sulit Menggunakan credential login yang sulit akan meningkatkan keamanan website Anda. Sebab, peretas akan lebih sulit membobol website Anda. Caranya, ubah default login dengan username unik. Selain itu, gunakan password yang panjang dengan kombinasi huruf, angka dan karakter khusus. Bila perlu, Anda bisa juga menginstal plugin keamanan yang membatasi percobaan login. Jadi, bisa mengurangi kemungkinan serangan brute force di website Anda. 4. Lakukan Backup Secara Berkala Langkah backup penting untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti deface website. Jadi, jika website Anda rusak, Anda masih bisa mengembalikan seperti semula dengan file backup yang dimiliki. Anda bisa melakukan backup secara manual atau otomatis menggunakan plugin. Misalnya, bagi pengguna WordPress, Anda bisa menggunakan plugin WP Backup. Cukup dengan langkah mudah, aset Anda bisa diselamatkan dulu sebagai antisipasi ulah hacker. 5. Scan Malware Secara Rutin Malware bisa masuk ke sistem website Anda tanpa disadari. Jika dibiarkan, tingkat kerusakannya bisa lebih parah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan scan malware secara rutin. Untungnya, saat ini Anda tak perlu melakukan malware secara manual. Bagi pengguna WordPress, Anda bisa memanfaatkan plugin seperti Wordfence untuk melakukannya dalam waktu singkat. Bagi pengguna Niagahoster, Anda bisa memanfaatkan Imunify360 yang lebih efektif dalam mengatasi malware. 6. Kelola Hak Akses User Mengatur hak akses user juga tak kalah penting. Jika Anda belum melakukannya, lakukan segera. Apalagi, mengelola hak akses di platform seperti WordPress cukup mudah. Hak akses user akan mengatur seberapa jauh seorang user bisa melakukan perubahan pada website. Hak tertinggi dimiliki oleh seorang admin. Oleh karena itu, pastikan hanya orang yang terpercaya saja yang memiliki hak akses ini. Jika hak akses admin jatuh ke orang yang salah atau hacker, bisa-bisa Anda jadi korban deface website. 7. Matikan Debugging Mode Menampilkan informasi error message ke user ternyata cukup berbahaya. Banyak informasi yang bisa digunakan untuk menemukan celah keamanan website Anda. Misalnya, username yang bisa ikut muncul pada pesan error tersebut. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mematikan debugging mode. Dengan langkah ini Anda bisa menonaktifkan PHP reporting di WordPress Anda. Caranya, Anda bisa melakukan perubahan konfigurasi wp-config php seperti di bawah ini ini_setlog_errors’,On’; ini_setdisplay_errors’,Off’; ini_seterror_reporting’, E_ALL ; defineWP_DEBUG’, false; defineWP_DEBUG_LOG’, true; defineWP_DEBUG_DISPLAY’, false; Dengan perubahan tersebut, diharapkan tidak lagi muncul keterangan error yang detail saat pengunjung mengakses website Anda. 8. Gunakan HTTPS HTTPS adalah protokol yang digunakan untuk menjamin keamanan pertukaran data di website Anda. Jadi, tidak ada penyusupan pada proses request dari user ke server. Penggunaan HTTP sangat penting terutama bagi Anda yang memiliki toko online, website forum, atau membership. Alasannya, jenis website tersebut meminta dan mengelola informasi sensitif pengunjung website. Dengan protokol HTTPS, keamanannya bisa lebih ditingkatkan. Selain itu, Google juga lebih suka dengan website yang menggunakan HTTPS. Artinya, jika website Anda menggunakannya, akan lebih diutamakan menduduki peringkat atas hasil pencarian. 9. Lindungi Website dari Injeksi SQL Injeksi SQL sering digunakan hacker untuk menguasai sebuah website. Biasanya mereka akan mencari halaman website yang menerima input manual seperti sebuah formulir untuk memasukkan kode tertentu. Oleh karena itu, atur data apa yang bisa digunakan saat mengisi form yang akan masuk ke database Anda. Selain itu, jangan lupa untuk mengganti prefix pada tabel database Anda untuk meningkatkan keamanan. Pastikan juga untuk selalu melakukan scan SQL injection secara rutin dan mengaktifkan firewall. Baca juga Segera Cek Keamanan dengan 20+ Tool Gratis ini! Cara Mengatasi Deface Website Anda sudah meningkatkan sistem keamanan website, tapi masih terkena serangan defacement juga. Apa yang harus dilakukan? Tidak perlu khawatir. Ikuti panduan di bawah ini untuk mengatasi defacement dan mengembalikan website Anda seperti semula. 1. Kunci website Anda Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika website Anda mengalami defacement adalah lakukan lockdown, atau penguncian. Cara ini dilakukan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Setelah Anda mengunci website, Anda bisa mengaktifkan mode maintenance. Sehingga, visitor website Anda tidak melihat halaman Anda yang di-deface. Dengan begitu, reputasi website Anda akan tetap terjaga, kan? 2. Lakukan pengecekan Setelah mengunci website, lakukanlah pengecekan kerusakan website. Tak perlu melakukannya secara manual, cukup gunakan berbagai tool keamanan. Misalnya Detectify, WordPress Security Scan, atau Google Transparency Report. Proses pengecekan ini sangat penting dilakukan dengan benar karena jika satu file saja terlewat, maka website Anda belum bisa kembali normal. 3. Bersihkan Website dari Kode dan File yang Buruk Setelah mengetahui berbagai celah keamanan dengan tool tadi, lakukan pembersihan. Hapus segera semua file dan kode buruk yang Anda temukan. Tentunya, dengan bantuan tool atau plugin yang Anda gunakan. 4. Update Semua Credential Login Sistem Admin Setelah celah keamanan diperbaiki, saatnya Anda mengganti semua credential login di website Anda. Meskipun defacement tidak terjadi karena credential, langkah ini tetap disarankan untuk dilakukan. Cegah Deface Website dengan Perlindungan Keamanan Terbaik! Menjadi korban deface tidaklah menyenangkan. Selain membuat Anda harus melakukan perbaikan, reputasi online Anda dipertaruhkan. Untungnya, Anda sudah belajar bagaimana mengatasi serangan deface website. Anda juga sudah tahu cara mencegah upaya peretas melakukan deface. Salah satunya dengan mengaktifkan SSL. Memiliki sertifikat SSL untuk website Anda tidaklah sulit. Anda bisa membeli SSL murah dari Niagahoster. Dengan perlindungan tersebut, keamanan website dan privasi pengunjung bisa terjaga dengan baik. Sekarang, saatnya mempraktikkan cara-cara pencegahan di atas agar website Anda tetap aman dari defacement! Lebih baik mencegah, daripada mengobati, kan? Cara deface website memang seringkali dicari oleh pemula yang bahkan belum kenal dengan hacking. Deface adalah metode untuk menyisipkan suatu file pada server, metode ini dapat dilakukan karena terdapat suatu celah pada system keamanan pada sebuah website. Tentunya hal ini illegal, karena kita merusak website orang lain, jadi jangan disalahgunakan. Kalian bisa mempelajari berbagai tehnik ini untuk setidaknya mengamankan situs web milikmu sendiri. Deface biasanya digunakan oleh para hacker untuk mengubah tampilan pada sebuah website dengan menggunakan tampilan seperti sebuah pesan atau lainnya. Lalu bagaimana cara-cara untuk deface pada suatu website ataupun layanan online lainnya? Berikut metode / cara deface website paling mudah dipelajari dan paling populer digunakan oleh kalangan hacker pemula. 1. Deface Uploader2. Deface Jso3. Deface Tebas Index4. Deface WebdavCara Deface Website Menggunakan AndroidCara Deface Website Menggunakan TermuxRelated News 1. Deface Uploader Poc adalah metode deface dengan cara upload file dari dasboard halaman situs. Format file bisa berupa .txt, .html, .php, dan .jpg. Untuk masuk ke dashboard situs dapat memanfaatkan dork CMS website yang memiliki celah. 2. Deface Jso Jso adalah cara deface website dengan metode memasukkan script jso ke situs website. Script ini bisa dibuat dari tools jso generator atau mendownload yang ada diinternet. Target upload jso adalah website yang berisi halaman pendaftaran yang rentan dengan query jso. 3. Deface Tebas Index Sama dengan uploader, hanya berbeda dari penggunaan query dorknya. Tebas index menggunakan dork yang menampilkan dashboard index berisi folder dan file dari sebuah website. Index ini seperti file manager, sehingga bisa menambah dan menghapus file. 4. Deface Webdav Deface webdav adalah metode deface dengan memanfaatkan tools webdav. Tools ini akan mencari website vuln berdasarkan query webdav kemudian mengubah tampilan visual berdasarkan sc deface yang diupload. Untuk menjalankannya dapat menggunakan aplikasi termux. Nah itu adalah 4 cara deface website yang paling mudah untuk dipraktekkan oleh pemula. Intinya, agar deface bisa berhasil syarat utamanya adalah website target harus vuln. Apabila website tidak menunjukkan vulnerability, apapun metodenya tidak akan berhasil. Cara Deface Website Menggunakan Android Agar lebih mudah dan dapat langsung dipraktekkan, jadi saya memilih android sebagai alatnya. Untuk PC juga bisa, karena hanya memakai chrome dalam prosesnya. Berikut langkah-langkah deface dari android. Buka aplikasi google chrome untuk mencari website target. Masukkan query dork pada kotak alamat chrome untuk menemukan situs yang vuln. Ini adalah query yang saya gunakan sebelumnya, intextpowered by w2box. Pilih situs dari hasil pencarian google dork. Semua situs yang ditampilkan sudah terindikasi vuln, jadi silahkan pilih yang mana saja. Kalau saya sudah coba ke Upload script deface pada kotak upload file di situs target. Script ini yang menentukan tampilan halaman hasil deface. Bentuknya bisa .jpg atau .txt. Contohnya sudah saya cantumkan dibawah. Akses halaman baru hasil deface. Caranya ketik nama situs target/data/nama script atau cara cepatnya klik langsung file hasil upload di halaman tersebut. Apabila berhasil, maka situs akan menampilkan isi dari script yang kalian upload. Jadi buatlah script semenarik mungkin dan cantumkan identitas kalian agar terlihat itu adalah cara deface website sederhana. Jadi bagi pemula sudah pasti bisa mempraktekkannya. Alasannya, karena memang website target sudah dinyatakan rentan. Selain dari cara diatas, ada cara lain yang juga lebih mudah, yaitu menggunakan aplikasi termux. Cara Deface Website Menggunakan Termux Termux adalah aplikasi android untuk menjalankan script, salah satunya script deface. Script ini berkerja secara otomatis berdasarkan data yang dimasukkan saat script berjalan. Jadi agar dapat melakukan cara deface website menggunakan termux harus menginstal script deface kemudian menjalankannya untuk menemukan live target dan memasukkan data lain seperti dork dan script html. Script deface termux paling populer dan mudah untuk digunakan adalah webdav. Berikut cara install dan menggunakan webdav di termux. 1. Install source code webdav ke termux Buka aplikasi termux, kemudian masukkan perintah ini. pkg install wget python2 openssh libcurl openssl curl pip2 install urllib3 chardet certifi idna requests wget Tekan enter untuk setiap baris perintah 2. Siapkan script deface andalan Format dari script harus .html. Untuk membuatnya sama seperti kode html dari sebuah halaman website. Bagi yang sudah punya langsung saja pindahkan file script ke luar folder apapun tapi harus di penyimpanan internal. Kemudian masuk lagi ke apk termux dan tulis perintah ini. termux-setup-storage cp -f /sdcard/ $HOME Klik izinkan apabila ada notifikasi muncul. File script harus .html ya, sedangkan untuk namanya terserah. 3. Run script webdav untuk memulai deface Masih pada aplikasi termux, ketik perintah berikut. python2 webtarget Apabila web yang ditargetkan tidak vuln, maka cara deface website termux tidak akan berhasil. Untuk melihat hasil, akses saja link yang muncul dari proses termux. itulah metode webdav menambah halaman sebuah website dengan tampilan yang kalian atur sendiri. Bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia website, mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya deface website. Tindakan ini termasuk ke dalam jenis suatu kegiatan yang sangat dilarang karena cukup merugikan salah satu pihak yakni pemilik ataupun pengelola suatu website. Kegiatan untuk melakukan deface ini biasanya berkaitan dengan adanya celah pada sistem keamanan sebuah website. Orang yang melakukan kegiatan deface pada suatu website biasanya dikenal dengan sebutan defacer. Pada umumnya, defacer ini menyasar situs situs besar seperti situs pemerintahan, perusahaan, badan organisasi, dan lain sebagainya. Meski demikian, Defacer cukup jarang menyasar website-website miliki perseorangan atau pribadi. Apa Itu Deface Website? Cara Kerja Deface WebsiteJenis-jenis Deface yang Bisa Terjadi Pada Website1. Deface Website Dengan Jenis Full of Page2. Deface Pada Website Sebagian Penyebab Website Dapat Terkena Serangan Deface 1. Credential Login Yang Cukup Lemah 2. Antivirus dan Firewall Tidak Aktif 3. Tidak Menggunakan Sertifikat SSL4. Penggunaan Tema dan Plugin Website Yang Cukup Rentan Teknik Deface Website yang Umum Digunakan 1. Metode SQL Injection2. Remote File Inclusion3. Cross Site ScriptingCara Mengatasi Deface Website yang Perlu Anda Ketahui 1. Melakukan Penguncian Website2. Lakukan Pengecekan Secara Menyeluruh3. Bersihkan Website Dari Script Kode yang Buruk dan Mencurigakan4. Lakukan Update Credential Login Pada Semua Sistem AdminCara Mencegah Deface Website Pada Situs Yang Anda Miliki 1. Melakukan Pengecekan Sistem Keamanan Secara Berkala2. Update Software Secara Rutin 3. Backup Website Secara Berkala 4. Menggunakan Firewall5. Lakukan Scan Malware Secara Rutin Pada Website 6. Pasang Protokol HTTPS Pada Situs Apa Itu Deface Website? Bagi Anda yang masih cukup awam dalam dunia website, mungkin mungkin istilah deface website masih cukup asing di telinga. Oleh karenanya, sebelum membahas secara lebih lanjut tentang deface yang pada suatu website, tidak ada salahnya jika terlebih dahulu akan diulas tentang pengertian dari deface itu sendiri. Deface website merupakan suatu jenis aktivitas dan kegiatan sedemikian rupa sehingga yang dilakukan oleh sesorang dengan tujuan utamanya adalah untuk mengubah tampilan suatu website baik itu pada laman tampilan utama, file, index, dan atau pun halaman yang lainnya. Web deface pada umumnya terjadi karena adanya celah keamanan pada website yang menjadi korbannya. Oleh karenanya, web deface adalah segala aktivitas yang melibatkan keberadaan celah keamanan pada suatu website sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengambil alih’ website yang bersangkutan tersebut. Sebuah website yang sudah terkena serangan deface, secara umum memiliki tampilan yang tiba-tiba berubah dengan isi dan konten yang sudah tidak sama lagi dengan yang sebelumnya. Tak jarang, website yang sudah terkena serangan deface juga disertai dengan pesan yang aneh-aneh dan sangat berbeda dari isi konten website sebelumnya. Cara deface website ada beberapa macam. Namun pada umumnya cara-cara tersebut melibatkan penggunaan suatu jenis perangkat lunak software dan juga membutuhkan pengetahuan tentang pemrograman termasuk di dalamnya pengetahuan tentang program Java, HTML, dan bahkan juga pengetahuan tentang SQL. Defacing website melibatkan proses yang tidak sederhana karena memerlukan pemahaman tentang coding yang mumpuni. Jika tidak maka teknik deface yang Anda gunakan tidak akan efektif dan cenderung akan gagal. Bahkan tak jarang akan tertangkap dan bisa mendapatkan hukuman pidana. Cara Kerja Deface Website Secara sederhana, cara kerja deface website dapat digambarkan sebagai sejumlah langkah strategis yang digunakan untuk mengganti tampilan dari website yang menjadi target. Untuk bisa menguasai’ website yang menjadi korban defacing ini tentu tidaklah sederhana. Diperlukan kemampuan untuk bisa masuk ke dalam website ataupun mengakses server sehingga berbagai hal bisa dilakukan termasuk mengganti tampilan dan juga data-data yang ada pada website. Ketika ingin melakukan defacing suatu website, terlebih dahulu Anda perlu masuk’ ke dalam sistem tempat situs tersebut berada untuk bisa mengakses sejumlah fitur seperti data SQL, server, dan atau yang lain sebagainya sebelum kemudian memanfaatkannya untuk mengganti tampilan website korban sesuai dengan selera defacer yang bersangkutan. Oleh karenanya, selain mengetahu tentang coding, seorang juga perlu memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang server website dan lain sebagainya agar proses defacing menjadi lebih lancar dan juga tidak meninggalkan jejak. Apabila seorang defacer meninggalkan jejak’ ketika melakukan deface website maka bisa dikatakan bahwa hal itu sama saja dengan bunuh diri’, pasalnya jejak’ yang terlacak tersebut bisa saja membuatnya tertangkap dan berakhir dengan tindakan pidana karena defacing suatu website termasuk tindakan yang merugikan orang lain. Jenis-jenis Deface yang Bisa Terjadi Pada Website Secara umum terdapat dua jenis deface yang bisa terjadi pada website. Jenis yang pertama adalah tipe full of page dan jenis yang kedua adalah deface jenis sebagian. Apa yang membedakan diantara keduanya? 1. Deface Website Dengan Jenis Full of Page Jenis deface website full of page berarti deface dilakukan pada tampilan laman website secara keseluruhan. Untuk melakukan deface secara menyeluruh, biasanya yang diserang’ adalah file index pada website yang menjadi korban. Agar bisa melakukan full page deface, biasanya seorang defacer membutuhkan akses full ke server tempat webite berada. Hal ini agar proses pengubahan file index yang dimiliki oleh suatu website dapat dilakukan secara lancar dan menyeluruh. Salah satu cara yang bisa digunakan agar bisa memiliki akses secara menyeluruh pada server adalah dengan menanamkan script deface jahat’ pada server korban yang bersangkutan. Untuk bisa melakukan deface secara full of page tentunya bukanlah perkara yang mudah dilakukan karena untuk bisa menembus celah keamanan suatu server website bukanlah perkara yang sederhana. Tak jarang para penyerang mengirimkan shell backdoor ke sistem yang ditarget lewat port yang ada pada server atau bisa juga lewat page form dengan tujuan utama untuk bisa mendapatkan akses ke root sehingga ia dapat mengubah keseluruhan isi website target. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk sebisa mungkin mengamankan celah yang ada pada server website yang Anda miliki. Terlebih bila Anda mengatur dan mengelola secara mandiri server-server website yang Anda miliki. 2. Deface Pada Website Sebagian Jenis kedua deface adalah yang bertipe sebagian. Sesuai dengan namanya, defacing pada situs website jenis ini hanya terjadi pada sebagian halaman saja. Apabila deface full of page dilakukan secara menyeluruh dengan mengubah file index yang ada di website, maka untuk deface sebagian hanya mengubah sebagian tampilan website saja. Mengingat tampilan yang diubah tidak secara keseluruhan, besar kemungkinan teknik deface yang digunakan bukanlah menyerang atau mengubah pada file index website. Namun hal ini tetaplah masih sebuah praduga karena pada dasarnya defacer sendirilah yang mengetahui maksud dan tujuan ketika ia melakukan defacing website. Ketika deface website yang terjadi hanya sebagian saja, pada umumnya defacer hanya’ menambahkan script-script coding yang mengganggu. Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan bantuan dari perangkat lunak seperti SQL Injection dan ataupun model perangkat lunak berupa Database Injection. Meskipun kedua deface tersebut berbeda, namun tetap saja merugikan bagi para pemilik website yang bersangkutaan. Oleh karena itu, Anda perlu sesegera mungkin untuk mengatasi cara deface website agar situs yang Anda miliki menjadi lebih aman dan juga terhindari dari berbagai kemungkinan ancaman serangan secara online yang merugikan. Penyebab Website Dapat Terkena Serangan Deface Pada umumnya, sebuah deface website dapat terjadi karena adanya celah keamanan pada website yang bersangkutan. Sebagai gambaran, berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab terjadinya defacing pada sebuah website. 1. Credential Login Yang Cukup Lemah Setiap website pada umumnya memiliki credential login berupa username dan juga password yang diperlukan untuk masuk ke dalam dashboard dan sistem admin. Untuk menghindari kerumitan, biasanya banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan kombinasi-kombinasi username dan password yang mudah untuk diingat. Bahkan tak jarang pula banyak orang yang menggunakan satu password untuk banyak akun. Hal ini sebenarnyaa termasuk salah satu tindakan yang sangat rawan dan juga cukup berbahaya karena bisa saja memudahkan para hacker/defacer untuk menyerang pada situs yang Anda miliki. Di sisi lain, apabila password yang Anda gunakan pada website cukup sederhana, hal ini juga akan membuat defacer menjadi lebih senang’ karena website bisa dijebol dengan memanfaatkan teknik brute force untuk login. Teknik brute force adalah teknik menjebol password dengan memanfaakan bot untuk melakukan ribuan upaya kombinasi menebak credential login yang dimiliki oleh suatu website. Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya deface website ada baiknya apabila Anda menggunakan kombinasi username dan juga kata sandi yang tidak sederhana dan tidak mudah ditebak untuk menghindari kemungkinan terjadinya upaya-upaya brute force yang terjadi pada situs yang Anda kelola. 2. Antivirus dan Firewall Tidak Aktif Kalau Anda membangun situs dengan menggunakan platform seperti WordPress, memang sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang cukup baik. Namun bukan berarti Anda bisa berleha-leha karena defacer masih bisa menggunakan sejumlah teknik deface untuk menyerang situs yang Anda miliki. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan tingkat keamanan pada website yang Anda miliki adalah dengan memasang dan mengaktifikan anti-virus juga Firewall. Cara ini dapat digunakan untuk meningkatkan perlindungan pada website yang Anda miliki untuk menghindari kemungkinan terjadinya serangan pada website Anda. 3. Tidak Menggunakan Sertifikat SSL Sertifikat SSL adalah tools’ yang digunakan untuk melakukan enkripsi pada pertukaran data yang terjadi selama seseorang mengakses suatu laman website di internet. Pada saat visitor mengunjungi website Anda, sebenarnya terjadi pertukaran data dari browser ke server tempat database website tersebut berada. Data-data tersebut pada umumnya mengandung informasi yang cukup sensitif semisal login credential. Seorang hacker tak jarang akan bisa mencuri data-data yang sensitif tersebut saat terjadinya proses pertukaran data dengan cara menyusup dan membaca informasi sensitif yang ditemukan untuk kemudian menggunakannya sebagai salah satu cara deface website yang Anda miliki. Guna mengamankan proses terjadinya pertukaran data antara browser dan server diperlukan suatu alat untuk meng-enkripsi data-data tersebut. Alat ini bernama sertifikat SSL Secure Sockets Layer yang merupakan protokol kriptografi yang telah dirancang secara khusus untuk memberikan perlindungan dan keamanan pada komunikasi yang terjadi memaalui jaringan komputer. Dengan menggunakan protokol/sertifikat SSL pada website yang Anda miliki, maka semua data selama proses pertukaran data antara browser dan server akan dienkripsi sehingga tidak mudah untuk dibaca oleh orang yang bertanggung-jawab. Meskipun tidak 100% bisa menjamin keamanan dari ancaman deface website namun dengan adanya protokol enkripsi pada website akan membuat hacker/defacer menjadi lebih kesulitan dalam upaya untuk menjebol sistem website yang dimilikinya. 4. Penggunaan Tema dan Plugin Website Yang Cukup Rentan Tiap-tiap website pada umumnya memiliki tema yang digunakan untuk mempercantik tampilan website yang dimilikinya. Sedangkan pada website yang berbasis WordPress selain tema ada juga Plugins yang digunakan untuk fungsi atau tujuan-tujuan tertentu. Selain tema dan plugin premium berbayar, ada juga tema dan plugin gratis yang bisa didapatkan dari situs resminya. Namun, tak jarang pula ditemukan tema-tema dan plugin bajakan yang juga beredara secara luas di internet. Sebenarnya, menggunakan tema dan plugin bajakan merupakan kegiatan yang kurang baik. Selain dipandang dari segi etika, tema dan plugin bajakan bisa juga disisipi dengan kode-kode jahat dan ataupun backdoor yang akan membuatnya menjadi mudah ditembus oleh para defacer website sehingga situs yang Anda miliki menjadi tidak aman. Oleh karena itu, sebagai salah satu langkah sederhana untuk menghindari terjadinya teknik deface pada website yang Anda miliki, sebaiknya Anda tidak menggunakan tema dan ataupun plugin bajakan yang rentan. Selain itu, sebelum memutuskan untuk memasang tema dan juga plugin pada situs, ada baiknya kalau kamu juga melihat terlebih dahulu rating dan versi terbaru yang dimilikinya. Semakin ter-update tema dan plugin yang dimiliki maka tingkat ke-aman-an yang dimiliki pun akan semakin optimal. Saat ini, ada banyak sekali plugin WordPress terbaik yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan keamanan website Anda. Teknik Deface Website yang Umum Digunakan Untuk melakukan defacing pada website, secara umum diperlukan kemampuan penting seperti dasar-dasar HTML, SQL, PHP, JavaScript, sistem kerja server, dan cara menghilangkan jejak setelah mengakses sebuah sistem. Secara teknis, berikut adalah beberapa metode yang biasa digunakan untuk melakukan deface website. 1. Metode SQL Injection Apa itu SQL injection? Secara sederhana, SQL injection merupakan teknik deface yang digunakan untuk menyerang sebuah situs dengan tanpa harus melakukan login terlebih dahulu ke situs yang bersangkutan. Dengan menggunakan metode ini, para defacer bisa mengakses ke seluruh sistem web seperti mengubah, menghapus, menambah data-data baru pada website, dan bahkan bisa juga menghapus seluruh data-data website. 2. Remote File Inclusion Metode berikutnya yang juga bis digunakan untuk melakukan deface website adalah RFI atau yang dikenal dengan sebutan Remote File Inclusion. Cara deface website ini adalah dengan memanfaatkan celah pada situs web dengan menyisipkan file script dari luar web yang kemudian dieksekusi oleh server web sehingga proses pengambil-alihan website bisa dilakukan. 3. Cross Site Scripting Teknik Cros Site Scripting atau yang juga dikenal dengan sebutan XSS merupakan sebuah serangan pada website yang menggunakan injeksi kode-kode script pada website yang akan diserang. Secara sederhana, teknik deface ini dilakukan dengan cara memasukkan script kode HTML dan atau kode tertentu lainnya yang bersifat jahat’ sehingga penyerang bisa melakukan bypass keamanan dari sisi klien yang pada pada akhirnya bisa mendapatkan informasi sensitif untuk selanjutnya melakukan defacing pada sebuah website. Cara Mengatasi Deface Website yang Perlu Anda Ketahui Setelah Anda mengetahui apa itu deface pada website, kini saatnya Anda pun perlu mengetahui mengani cara mengatasi deface yang terjadi pada website yang Anda miliki. Secara umum, cara untuk mengatasi defacing pada website adalah dengan meningkatkan sistem keamanan yang dimiliki. Sebagai referensi, berikut adalah beberapa teknik yang bisa digunakan untuk mengatasi deface website yang terjadi pada situs yang Anda miliki. 1. Melakukan Penguncian Website Apabila Anda menjumpai bahwa situs yang Anda miliki terkena deface, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan melakukan penguncian pada website tersebut. Langkah ini diperlukan untuk mencegah terjadinya kerusakan secara lebih lanjut dari website yang Anda Anda bisa mengaktifkan maintenance mode sehingga para pengunjung tidak akan mengetahui apa yang terjadi dengan website yang Anda miliki. 2. Lakukan Pengecekan Secara Menyeluruh Setelah melakukan penguncian, tips berikutnya yang tidak kalah penting adalah melakukan pengecekan secara menyeluruh pada situs yang Anda miliki. Untuk pengecekan, Anda bisa menggunakan tool seperti Detectify, WordPress Security Scan, dan bisa juga menggunakan Google Transparency Report. 3. Bersihkan Website Dari Script Kode yang Buruk dan Mencurigakan Setelah melakukan scanning, biasanya akan ketahuan celah keamanan yang dibobol oleh defacer. Selanjutnya untuk mengatasi deface website Anda pun bisa menghapus kode-kode buruk dan mencurigakan yang Anda temukan pada website. 4. Lakukan Update Credential Login Pada Semua Sistem Admin Jika Anda sudah memperbaiki celah keamanan yang digunakan untuk men-deface situs yang Anda miliki, tidak ada salahnya jika Anda juga meng-update semua credential login pada sistem admin yang Anda miliki. Anda bisa mengubah password ataupun role anggota Anda yang terdaftar sebagai member untuk dapat meningkatkan keamanan website. Cara Mencegah Deface Website Pada Situs Yang Anda Miliki Sebenarnya cara terbaik untuk mencegah terjadinya deface pada website adalah dengan meningkatkan keamanan website yang dimilikinya. Untuk meningkatkan sistem keamanan pada website yang Anda kelola, berikut adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan sistem keamanan pada website yang Anda miliki. 1. Melakukan Pengecekan Sistem Keamanan Secara Berkala Sangat penting untuk melakukan pengecekan tingkat ke-aman-an pada situs yang Anda miliki secara berkala. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi secara lebih dini kemungkinan adanya celah pada situs yang Anda kelola. Untuk melakukan audit keamanan, dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa tool testing sesuai dengan yang Anda miliki. 2. Update Software Secara Rutin Apabila Anda menggunakan platform Content Management Systems CMS semisal WordPress untuk situs yang Anda miliki, maka sangat penting untuk selalu menggunakan versi yang terbaru. Hal ini dikarenakan untuk versi terbaru biasanya sudah dilengkapi dengan beberapa fitur untuk menutup celah keamanan yang ada di versi-versi sebelumnya sehingga mengurangi potensi terjadinya pemanfaatan oleh orang-orang yang tidak bertanggung-jawab. 3. Backup Website Secara Berkala Bagi para pemilik dan pengelola suatu website, melakukan backup secara berkala dan rutin merupakan hal yang sangat penting. Hal ini berguna untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan termasuk kemungkinan terjadinya deface website pada situs tersebut. Oleh karena itu, jika website Anda mengalami kerusakan maka bisa dipulihkan seperti sebelumnya jika Anda memiliki file backup website tersebut. 4. Menggunakan Firewall Cara berikutnya untuk menghindari deface adalah dengan memasang atau menggunakan firewall pada situs yang Anda miliki. Firewall bekerja’ dengan cara mengamati IP yang masuk ke situs Anda sehingga apabila ada IP yang mencurigakan maka bisa dicegah sejak dini dan bisa menghindari potensi terjadinya deface pada website yang Anda miliki. 5. Lakukan Scan Malware Secara Rutin Pada Website Sebagai langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya deface website, Anda bisa melakukan scan malware secara berkala pada situs yang Anda miliki. Terkadang tanpa disadari, malware bisa saja masuk ke dalam sistem website yang Anda miliki. Jika dibiarkan, maka malware bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah dan pada akhirnya bisa membuat celah keamanan website Anda menjadi semakin ter-ekspose yang memudahkan terjadinya proses deface. 6. Pasang Protokol HTTPS Pada Situs Tips berikutnya yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah deface pada website adalah dengan menggunakan protokol HTTPS atau yang dikenal juga dengan SSL. Dengan adanya protokol ini maka proses pertukaran data antara browser dan server akan ter-enkripsi yang mengakibatkan sulit dibaca oleh orang yang tidak bertanggung-jawab. Demikianlah ulasan mengenai pengertian, jenis, dan juga cara mengatasi deface website. Setelah Anda mengetahui seluk-beluk tentang deface yang bisa terjadi pada website dan cara mengatasinya, kini Anda bisa lebih mengamankan website dari ancaman para defacer yang merugikan situs milik Anda. Cara Hack Website di Android Tanpa Root - Seiring berkembangnya teknologi, para hacker atau peretas menjadi semakin canggih dalam melakukan ini bahkan sudah banyak aplikasi hacking yang mendukung aktivitas sehari-hari. Sebut saja aplikasi VPN, Termux, Hackode, browser Bawang, dan di masa pandemi seperti sekarang ini, penting untuk mengantisipasi para hacker yang berpotensi merusak bisnis atau hampir semua bisnis saat ini dilakukan secara online, baik itu menggunakan video conference saat rapat, atau jual beli melalui situs atau peretasan itu sendiri pada dasarnya mengacu pada aktivitas mencoba menembus perangkat digital. Dari komputer, smartphone, tablet, dan bahkan jaringan ini ulasan tentang cara hack Website di Android tanpa Root yang ada di bawah Hack Website di Android tanpa Root Menggunakan DroidSQLiCara Hack Website di Android tanpa Root Menggunakan DroidSQLiAnda tidak boleh menggunakan cara ini untuk hal-hal negatif yang dapat merugikan seseorang atau pihak lain sampai Anda mengambil langkah ini bisa anda gunakan sebagai pelajaran agar lebih waspada dalam mengelola website, atau apabila anda ingin sekali sebaiknya anda mempraktekannya itu di dalam website yang sudah tidak terpakai supaya tidak terdapat pihak atau pihak lain yang bisa dirugikan. Untuk meretas situs web ini dan menghapusnya dengan Android, Anda memerlukan 4 hal yaitu Google Dork Situs Rentan SQL Ponsel Android DroidSqli Alat Aplikasi DroidSqli adalah alat injeksi MySQL otomatis pertama yang tersedia untuk Android. Ini memungkinkan Anda untuk meniru aplikasi web berbasis MySQL Anda untuk mengujinya terhadap serangan injeksi SQL. Untuk mengetahui cara hack website Android menggunakan aplikasi droidsqli, caranya sangat sederhana karena aplikasi ini secara otomatis melakukan SQL injection pada sebuah website. Yang Anda butuhkan hanyalah URL Vuln dan tempel ke URL Target di aplikasi DroidSqli dan ketuk tombol Inject,.Maka Anda akan memperoleh seluruh informasi server dan juga database situs. DroidSqli ini mendukung beberapa macam metode serangan injeksi, yaituInjeksi Berbasis Waktu Time Based InjectionInjeksi Buta Blind InjectionInjeksi Berbasis Bug Error Base InjectionInjeksi Normal Normal InjectionCari kerentanan kami menggunakan Google Dorks. Salin beberapa pengisap google di bawah ini dan rekatkan ke pencarian google dan situs vuln situs vuln akan munculinurl teknik diotomatisasi, membuat suntikan di situs teknik mana yang terbaik untuk mengakses server Deface Website dengan DroidSQLi1. Pertama-tama, Anda dapat mendownload dan menginstal aplikasi DroidSQLi dari link di atas sehingga Anda dapat meretas atau deface website dengan aplikasi DroidSQLi pada perangkat android Cari situs VULN atau situs web bermasalah di database yang dapat dengan mudah diretas. Gunakan brengsek di bawah atau di atas untuk menemukan situs web Vuln. Inurl" atau Inurl" 3. Salin dan tempel google dork di atas ke bilah pencarian google, itu akan menampilkan banyak situs web yang VULN atau diretas Biasanya, ketika situs web kesalahan pada situs web, situs web dapat digunakan sebagai target, atau jika tidak ada kesalahan, tambahkan karakter ' tanpa tanda kurung setelah URL situs web, biasanya akan muncul kesalahan seperti memiliki kesalahan dalam sintaks SQL Anda; Lihat manual yang sesuai dengan versi server MySQL Anda untuk menemukan sintaks yang benar untuk digunakan di sebelah "" pada baris 1 4. Jika ada kesalahan, gunakan alamat ini sebagai tujuan kita. 5. Anda kemudian dapat membuka aplikasi DroidSQLi dan memasukkan URL situs web yang ingin Anda hack atau mengaburkan kerentanan yang dicari dengan google dork seperti dijelaskan di itu, cukup klik tombol Kemudian Anda perlu menunggu proses injeksi selesai di aplikasi berhasil memasukkan database website target, Anda dapat memilih database untuk dapat mencari tabel atau Anda dapat memilih nilai kepercayaan nama database yang berbeda. 7. Setelah memilih database, Anda akan melihat tabel, dan jika Anda ingin mencari lokasi username dan password administrator website target, Anda dapat menggunakan tabel est_admin atau table_admin dan table_user atau wp_user nama-nama dari tabel Admin pilih mungkin berbeda.8. Setelah itu, beberapa kolom dengan data administrator situs web yang Anda hack atau deface akan muncul di tabel yang Selanjutnya, yang harus Anda lakukan adalah menyorot kolom yang datanya ingin Anda ambil dan kemudian klik Retrieve Records untuk melanjutkan. 10. Setelah Anda mengklik Get Records, Anda akan melihat banyak data dari kolom yang Anda centang sebelumnya. 11. Jika kata sandi yang Anda terima masih dalam bentuk hash/MD5 dengan rangkaian huruf dan harus memecahkan kata sandi hash terlebih dahulu untuk mendapatkan kata sandi asli menggunakan tools accept. com/. 12. Jika Anda ingin masuk ke panel admin situs web yang telah Anda hack atau deface, Anda harus terlebih dahulu dapat menemukan halaman login admin menggunakan alat pencarian halaman admin Setelah Anda menemukan halaman login admin, yang harus Anda lakukan adalah login menggunakan username dan password yang Anda temukan sebelumnya. 14. Jika sudah berhasil login, sekarang terserah anda mau melakukan apa, menyisipkan file HTML, mengubah indeks website, mengubah tampilan website dan lain-lain. Hack website sudah selesai Akhir KataNamun cara yang ada di atas ini mungkin sewaktu-waktu tidak bisa atau tidak bisa anda karena sekarang website atau Google terus diupdate terutama pada sistem keamanannya bisa memperbaiki error yang dihasilkan oleh Droid SQLi digunakan untuk meretas situs biasanya aplikasi DroidSQLi selalu diupdate setelah website dikembangkan, jadi trik ini masih memungkinkan untuk meretas atau deface website dengan aplikasi DroidSQLi. Praktisi teknologi, editor dan jurnalis di 1001Media. Aplikasi Hack Website – Dengan pesatnya perkembangan internet pastinya akan sangat membantu dalam berbagai sektor. Tidak terkecuali sektor informasi yang semakin mudah dijangkau dengan kehadiran Anda terhubung dengan internet maka mendapatkan informasi melalui website adalah hal yang sangat mudah kondisi tersebutlah yang kemudian membuat banyak orang mungkin termasuk Anda yang ingin bisa menghack website milik orang sendiri bisa dibilang cukup bermacam-macam. Mulai dari ingin mengetahui data maupun informasi berharga hingga mengambil ekonomi dari melakukan tindakan hack website Konten 15 Aplikasi Untuk Meretas Web atau Aplikasi Hack Website1. Aplikasi Brutus Hack2. Aplikasi Wfuzz3. Aplikasi Medusa4. Aplikasi Aircrack-Ng5. Aplikasi THC Hydra5 Aplikasi Untuk Meretas Web atau Aplikasi Hack WebsiteBagi Anda yang juga ingin melakukan bobol website tersebut maka sebenarnya ada beberapa metode yang bisa dilakukan. Termasuk menggunakan metode aplikasi Anda yang belum tahu, ada tips paling mudah menghack website dengan 5 aplikasi hack website handal Juga Cara Hack Website Dengan Kode HTML1. Aplikasi Brutus HackAplikasi pertama yang bisa Anda manfaatkan untuk bisa menghack website adalah aplikasi Brutus seperti yang satu ini. Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa aplikasi yang satu ini sendiri memang sudah lama dijadikan pilihan oleh banyak hacker untuk meretas Aplikasi BrutusHal tersebut tidak lepas tentunya karena aplikasi ini memang dikenal handal dalam meretas website yang diincar. Untuk lebih detailnya, aplikasi ini sendiri diketahui menjebol protokol keamanan seperti SMB, Telnet hingga juga Cara Deface Website di Android Menggunakan DroidSQLi2. Aplikasi WfuzzAplikasi berikutnya yang juga bisa dijadikan pilihan oleh Anda adalah aplikasi Wfuzz seperti yang satu ini. Bukan tanpa alasan karena aplikasi yang satu ini sendiri memang dikenal keahliannya dalam membuka celah pada berbagai Aplikasi WfuzzTidak heran apabila kemudian aplikasi yang satu ini sendiri seringkali digunakan untuk bisa menghack website yang tergolong memiliki tingkat keamanan yang tidak terlalu berhenti sampai di situ saja karena ternyata aplikasi yang satu ini sendiri juga bisa dimanfaatkan untuk menginjeksi seperti XSS Injection, LDP hingga masih banyak yang lainnya. Semuanya pasti akan sangat bisa dimanfaatkan oleh Aplikasi MedusaDari nama aplikasinya saja, pasti Anda sudah bisa menebak bahwa aplikasi yang satu ini memang tergolong berbahaya. Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari fungsi utama dari aplikasi ini yaitu untuk melakukan hack pada website yang Medusa ApkAplikasi Hack WebsiteNantinya aplikasi ini sendiri akan menggunakan metode brute force guna bisa membobol password website dengan keamanan yang tidak terlalu tinggi. Sesuatu yang pastinya akan sangat bermanfaat bagi Anda untuk juga Cara Hack Website dengan SQL Injection4. Aplikasi Aircrack-NgSelama ini, aplikasi yang satu ini sendiri memang dikenal dengan kemampuannya dalam menghack jaringan Wifi yang Aplikasi Aircrack-NgNamun ternyata apabila Anda tepat dalam menggunakannya maka aplikasi yang satu ini ternyata juga bisa diandalkan untuk menghack website yang menjadi incaran Aplikasi THC HydraAplikasi terakhir yang bisa dijadikan pilihan oleh Anda adalah aplikasi THC Hydra seperti yang satu ini. Bukan tanpa alasan karena aplikasi yang satu ini memang sudah lama dikenal dengan kemampuannya dalam menghack website secara lebih Aplikasi THC HydraJadi nantinya bagi Anda yang tergolong masih awam maupun amatir maka tidak akan kesulitan untuk bisa menghack website apabila menggunakan aplikasi yang satu Juga Cara Hack Website Menggunakan CMDDengan semua penjelasan di atas maka pastinya membuat Anda lebih paham tentang tips paling mudah menghack website dengan 5 aplikasi hack website nantinya bagi Anda yang memang memiliki niatan untuk bisa menghack website maka bisa memanfaatkan beberapa aplikasi tersebut.

cara deface website di android